Rabu, 25 April 2012

Auto Login Without Entering Password


Both Windows Vista and XP supports multiple user accounts and prompt for login each time computer starts, this can get annoying and time-waster if you are the only user of the computer and do not want to get prompted for password or welcome screen, to get windows to autologin into your user account follow the steps as below:
For Windows Vista:
  1. Click Start
  2. Type netplwiz in the search-box and press enter.
  3. Select the user you want to auto-login automatically and then uncheck the box reading “Users must enter a username and password to use this computer”.
  4. Enter your password when prompted leave empty if none.
  5. Click OK.
For Windows XP:
  1. Press Windows Key + R (or Goto Start-> Run).
  2. Windows Auto Login
  3. Type control userpasswords2 and press enter in RUN dialog box.
  4. Windows Auto Login 2
  5. Click the username you want to autologin and uncheck the box “Users must enter a username and password to use this computer”.
  6. Enter your password when prompted leave empty if none.
  7. Click OK.
UPDATE: You can also use the AutoLogin utility provided by Sysinternals (now owned by Microsoft) to make the necessary changes to the registry.

Kamis, 19 April 2012

Blackberry Copy Paste Shortcut Key


Fungsi dasar dari sebuah komputer adalah memperbanyak file dengan kondisi sama persis, atau istilah umum nya adalah mengcopy file. Pada handheld Blackberry mengcopy file ini bisa dilakukan dengan 2 cara. Cara pertama adalah dengan menggunakan blackberry key terus scroll ke bawah cari tulisan copy  Cara ini buat saya cukup merepotkan dan lama.
Cara yang lebih mudah adalah memanfaatkan kombinasi dari 2 tombol atau shortcut.

Select: aA + scroll key

Copy: Alt + Press Scroll Key

Paste: Aa + Press Scroll Key

Senin, 16 April 2012

Ketika Akun Facebook Anda Dibajak

Pernah merasakan akun Facebook Anda dibajak pihak lain? Tentu hal itu menjadi masa-masa paling mendebarkan. Sebab, bukan tidak mungkin akun Anda dimanfaatkan untuk mencari keuntungan oleh si pembajak.

Ahmad Alkazimy dari Indonesia Computer Emergency Response Team (Id-CERT) menyatakan bahwa pihaknya dalam beberapa pekan terakhir telah menerima 3 permintaan pemulihan terkait dengan kasus pembajakan akun Facebook. Ketiga kasus tersebut adalah:

1. Satu akun dibajak pada awal Maret 2012, email asli dan nomor telepon akun telah diganti dengan akun email dan nomer telepon si pembajak. Untuk kasus ini, si pembajak meminta transfer sejumlah uang kepada korban dan mengancam untuk melakukan penghapusan grup milik korban (karena korban memiliki grup di Facebook).

2. Satu akun dibajak pada awal Maret 2012, email asli dan nomor telepon belum diubah, namun mengancam korban untuk menyetorkan uang. Akun berhasil dipulihkan dalam waktu 1 minggu setelah pelaporan.

3. Satu akun dibajak sekitar 1 tahun yang lalu, korban telah melaporkan kepada penegak hukum, email dan nomor telpon korban telah diganti dengan kontak si pembajak, kemudian si pembajak meminta transfer uang kepada seluruh teman akun yang dibajak.

"Akun berhasil dibekukan dalam waktu 24 jam setelah Id-CERT meminta akun tersebut dibekukan/dimatikan sesuai permintaan dari korban," tukas Ahmad kepada detikINET.

Menyikapi ketiga kasus di atas, Id-CERT telah berkoordinasi dengan kontak utama Facebook dan respons mereka adalah sebagai berikut:

1. Untuk masalah pembajakan umum, silakan menempuh prosedur 'terbajak' di Facebook melalui URL: https://www.facebook.com/hacked

2. Fase yang berlaku di Facebook:

a. Fase Darurat: fase ini yang ditempuh Id-CERT bersama dengan Facebook. Dalam fase darurat ini, akun pembajak dan terbajak (korban) akan dibekukan oleh pihak Facebook. Pembekuan adalah harus sesuai permintaan dari pemilik akun yang asli, apakah akan bersifat sementara, ataukah permanen. Laporan dapat dikirim ke cert@cert.or.id.

b. Fase Pemulihan: fase pemulihan ini mengikuti prosedur yang terdapat dalam poin 1 di atas, pemilik akun asli harus menempuh opsi 1. Pemilik akun yang asli akan dihubungi langsung oleh pihak Facebook tanpa melalui Id-CERT.

"Sangat disarankan bagi para pengguna yang akunnya terbajak menempuh opsi pertama di atas. Opsi kedua ditempuh hanya bila tidak ada respons sesuai dengan jangka waktu yang diberikan dalam prosedur pemulihan," Ahmad menandaskan.