Pertama2 buatlah sebuah textbox di form anda. Dan aturlah propertiesnya
sesuai kebutuhan. mungkin namanya, tulisannya, potitionnya, dll. Apabila
sudah masuk ke bagian codingnya. kalo bingung cara masuk ke bagian
coding, caranya double clik aja pada form yang kita buat. atau pada
bagian sollution Explorer pilih form yang kita buat, kalo belum diganti
nama formnya biasanya bernama form1.vb lalu pada form1.vb klik kanan dan
pilih view code. Tampilannya seperti dibawah ini
Pada
bagian yang ditunjuk oleh nomor 1 yang bertuliskan Form1 apabila kita
mengklik tanda panahnya yang di sebelah kanan maka akan muncul nama-nama
object yang telah kita buat sebelumnya. object-object yang dimaksud
seperti : textbox, button, label, datagridview, dll.
Sedangkan
pada bagian yang ditunjuk oleh nomor 2 yang bertuliskan (Declaration)
biasanya merupakan daftar event yang ada pada object tersebut. misal
click, textchange, dll.
Nah sekarang pada bagian 1
pilih nama textbox yang tadi kita buat. kalo belum diubah-ubah nama
default adalah textbox1, lalu pada bagian 2 pilih KeyPress. Kenapa kita
pilih event KeyPress? Karena untuk mengecek dan mendisable input yang
dimasukan user biasanya kita lakukan di event ini. Gampangnya event ini
dijalankan bila pada textbox terjadi keypress dari user / ketika user
menekan keyboardnya.
Lalu untuk codingnya cuman seperti ini
If IsNumeric(e.KeyChar) Then
e.Handled = False
Else
e.Handled = True
End If
penjelasannya :
e.KeyChar berfungsi untuk mendapatkan value / data yang di input oleh user.
yang
nantinya dicek oleh IsNumeric. Lalu bila true maka akan menjalankan
fungsi e.Handled = false, sedangkan kalu false maka e.handled = true
yang akan dijalankan. Oh iya coding diatas untuk membuat textbox hanya
bisa numeric atau angka saja yach..
Apakah fungsi dari e.handled =
false dan e.handled = true? hmm.. mungkin biar gampang saya jelaskan
dengan perumpamaan aja. Sekarang asumsikan e.handled itu sebagai polisi
yang menilang. Kemudian true dan false sebagai status polisinya. apabila
true maka polisinya berarti menilang, dan bila false maka polisinya
tidak menilang. dan untuk isnumeric kita asumsikan sebagai pengendara
motor, Maka penjelasan / cerita secara keseluruhannya. ketika si
pengendara motor itu benar(ini artinya: nilai dari isnumeric(e.keychar)
adalah true), maka polisi tidak akan menilang si pengendara
motor(e.handled =false), dan pengendara motor tersebut dapat tetap
berjalan. tetapi apabila pengendara motor itu salah(ini artinya: nilai
dari isnumeric(e.keychar) adalah false), maka secara otomatis polisi
akan menilangnya(e.handled =true), dan pengendara motor tidak dapat
berjalan. akibat dari penilangan ini si pengendara motor tidak dapat
berjalan lagi.
Sedangkan bila dalam program ini artinya ketilang
berarti perintah tersebut dibatalkan atau tidak dilakukan. maka ketika
kita menekan keyboard yang bernilai karakter pada textbox1, maka
nilainya tidak akan dimasukan ke dalam textbox tersebut.
Dan
untuk membuat textbox hanya dapat karakter saja, tinggal membalikan
nilai dari e.handled saja. yang nilai pertama ganti true, dan yang kedua
ganti jadi false.
Kalau Backspace bisa pake kode dibawah ini
Dim key As Integer = Char.ConvertToUtf32(e.KeyChar.ToString(), 0)
If Not (((key >= 48) And (key <= 57)) Or (key = 8)) Then
e.Handled = True
End If
Blog Tentang Dunia Digital
Kamis, 07 Februari 2013
Kamis, 20 Desember 2012
How to Make Some cells Read only in Excel Sheet and other should be editable
In Excel sheet we can make some cells read only and some cells editable by using these following steps
1) First Select whole Excel Sheet by Ctrl+A After that
2) Right Click on excel sheet you will find Format Cells Option that screen look like this
3) Click on Format Cells option you will find one window like this
4) In that window you will find tab menu in that you should click on Protection tab you will find two options
Locked and Hidden. Here we should uncheck the Locked option and click OK button
5) Now click on particular cell you want to protect, right click on that go to Format Cells Option -> Protection and click on that check the locked option
6) After Completion of that in Home tab right side you will find Format Option like this find the options those are marked with red circle
7) Click on Format Option you will find Protect Sheet Click on that option one small window will open in that check select locked cells and select unlocked cells and if you want lock the cells with password enter password in the textbox .
1) First Select whole Excel Sheet by Ctrl+A After that
2) Right Click on excel sheet you will find Format Cells Option that screen look like this
3) Click on Format Cells option you will find one window like this
4) In that window you will find tab menu in that you should click on Protection tab you will find two options
Locked and Hidden. Here we should uncheck the Locked option and click OK button
5) Now click on particular cell you want to protect, right click on that go to Format Cells Option -> Protection and click on that check the locked option
6) After Completion of that in Home tab right side you will find Format Option like this find the options those are marked with red circle
7) Click on Format Option you will find Protect Sheet Click on that option one small window will open in that check select locked cells and select unlocked cells and if you want lock the cells with password enter password in the textbox .
Senin, 19 November 2012
Cara Setting Otomatis Shutdown Komputer
Kadang bila terlalu lelah duduk didepan monitor komputer, tanpa terasa kantuk datang, apalagi bagi kawan-kawan yang sering begadang mengutak atik komputer. Dan seringkali pula sampe tertidur dengan kondisi PC atau laptopnya masih dalam keadaan menyala.
Hal ini tentu akan mengakibatkan kerugian seperti, pemborosan listrik, komputer menjadi panas dan lain sebagainya karena komputer bekerja tak henti dalam rentang waktu yang lama.
Ada solusi sederhana untuk mengatasi kejadian ini, yaitu dengan menggunakan software seperti Auto Shutdown, Shutdown Timer dan banyak aplikasi-apilikasi lainnya yang dapat anda download di internet dengan gratis.
Cara lain yaitu dengan memanfaatkan aplikasi built in yang ada pada Windows. Seperti dikala kita sedang menonton televisi sambil tiduran, jika anda kira-kira sudah mengantuk tapi masih ingin mendengarkan berita, anda bisa memasang timer televisi anda kira-kira 1 jam atau 2 jam kedepan tv akan off karena anda bakalan mimpi indah, hal ini menghindari agar anda tidak ditonton televisi, ooh... salah, maksud saya agar televisi anda tidak menyala terus sampai pagi, kan sayang tuh listriknya.
Ok deh...! inilah cara setting otomatis shutdown komputer , sangat sederhana sob :
- Klik Start -> RUN
- Ketik shutdown.exe -s -t 3600 , 3600 (1 jam) adalah jangka waktu agar komputer mati dengan sendirinya, anda dapat mengganti durasi tersebut sesuai kebutuhan.
- Klik OK
- Selesai dah...!
Keterangan :
-s = untuk Shutdown
-t = untuk Time
-r = untuk RestartKamis, 01 November 2012
How to reset Record number every time when group change in Crystal Report
1:select the running total field from the Field Explorer.
2:In the 'Field to summarize' select the field which you want to summarize.
3:In the 'Type Of Summary' select count
4:In 'Evalute' select for each record
5: select On Change of Group on 'Reset'
Kamis, 04 Oktober 2012
Memproteksi Halaman Joomla Admin
Bagi anda para pengguna Joomla! CMS pasti sudah tidak asing lagi
bahwa Joomla! memiliki dua halaman, halaman yang pertama adalah halaman
frontend yaitu halaman yang dilihat oleh para pengunjung website, dan
satu lagi adalah halaman admin yang dapat diakses pada alamat http://websiteanda/administrator.
Halaman admin diperuntukkan bagi seorang website administrator Joomla! untuk melakukan pengelolaan website seperti; melakukan update, menambah/menghapus artikel, menambah/menghapus ekstensi dan lain sebagainya. Tentunya tugas tersebut diperuntukkan bagi orang yang berhak mengelola website Joomla! anda, bagaimana jika halaman tersebut dapat dengan mudah diakses oleh para pengunjung seperti bawaan Joomla.
Hingga versi 2.5, Joomla! masih belum memiliki fasilitas bawaan untuk merubahan halaman administrator, namun kita tidak perlu khawatir, karena ada beberapa ekstensi gratis yang dapat kita gunakan agar halaman Joomla! Administrator tidak dapat dengan mudah diakses oleh para pengguna yang tidak diberi akses.
Berikut saya ingin berbagi satu plugin Joomla! yang bertugas mengamankan halaman administrator dengan cara memberikan kode tambahan. Plugin tersebut bernama kSecure. Cara kerja kSecure adalah memberikan kode tambahan pada alamat Joomla! Admin, agar lebih mudah dipahami saya berikan contoh kasus berikut :
Contoh kasus :
Alamat Joomla Admin asal : http://websiteanda.com/administrator
Setelah menggunakan plugin kSecure : http://websiteanda.com/administrator?webku12
Kode tambahan webku12 adalah kode yang diberikan oleh plugin kSecure, tentunya anda dapat merubah kode tersebut sesuai dengan keinginan anda.
Cara Instalasi kSecure :
1.Download kSecure di website resmi mereka http://www.kareebu.com/downloads, sebelumnya anda harus mendaftar terlebih dulu, kemudian download file kSecure.zip
2. Login ke Admin Joomla! 2.5 anda, kemudian pilih menu Extensions --> Extensions Manager perhatikan gambar di bawah ini :
tahap instalasi 1
pesan instalasi sukses
3. Konfigurasi kSecure, Pilih menu Extensions --> Plugin Manager, kemudian pilih System - karebu Secure
Keterangan Gambar :
1. Status : Rubah ke enabled
2. Enabled pilih Yes
3. Password : Isi dengan kode yang anda inginkan, misalnya web12 seperti contoh di atas
4. Mode, ada dua opsi mode yang dapat anda pilih;
Selamat mencoba.
Halaman admin diperuntukkan bagi seorang website administrator Joomla! untuk melakukan pengelolaan website seperti; melakukan update, menambah/menghapus artikel, menambah/menghapus ekstensi dan lain sebagainya. Tentunya tugas tersebut diperuntukkan bagi orang yang berhak mengelola website Joomla! anda, bagaimana jika halaman tersebut dapat dengan mudah diakses oleh para pengunjung seperti bawaan Joomla.
Hingga versi 2.5, Joomla! masih belum memiliki fasilitas bawaan untuk merubahan halaman administrator, namun kita tidak perlu khawatir, karena ada beberapa ekstensi gratis yang dapat kita gunakan agar halaman Joomla! Administrator tidak dapat dengan mudah diakses oleh para pengguna yang tidak diberi akses.
Berikut saya ingin berbagi satu plugin Joomla! yang bertugas mengamankan halaman administrator dengan cara memberikan kode tambahan. Plugin tersebut bernama kSecure. Cara kerja kSecure adalah memberikan kode tambahan pada alamat Joomla! Admin, agar lebih mudah dipahami saya berikan contoh kasus berikut :
Contoh kasus :
Alamat Joomla Admin asal : http://websiteanda.com/administrator
Setelah menggunakan plugin kSecure : http://websiteanda.com/administrator?webku12
Kode tambahan webku12 adalah kode yang diberikan oleh plugin kSecure, tentunya anda dapat merubah kode tersebut sesuai dengan keinginan anda.
Cara Instalasi kSecure :
1.Download kSecure di website resmi mereka http://www.kareebu.com/downloads, sebelumnya anda harus mendaftar terlebih dulu, kemudian download file kSecure.zip
2. Login ke Admin Joomla! 2.5 anda, kemudian pilih menu Extensions --> Extensions Manager perhatikan gambar di bawah ini :
tahap instalasi 1
pesan instalasi sukses
3. Konfigurasi kSecure, Pilih menu Extensions --> Plugin Manager, kemudian pilih System - karebu Secure
Keterangan Gambar :
1. Status : Rubah ke enabled
2. Enabled pilih Yes
3. Password : Isi dengan kode yang anda inginkan, misalnya web12 seperti contoh di atas
4. Mode, ada dua opsi mode yang dapat anda pilih;
- HTTP Authentication : Pilih mode ini jika server anda menggunakan Apache Module (Tingkat keamanan lebih tinggi)
- Compatibility : Jika anda memilih mode ini, fasilitas keamanan yang di dapat sama seperti plugin jSecure versi lama (jSecure merupakan plugin yang sama, namun versi berbayar, jika anda memiliki dana tambahan silahkan menggunakan jSecure)
Selamat mencoba.
Tips Melindungi Web Joomla
Berikut ini tips untuk melindungi web Joomla anda:
Joomla Hosting
Dapur Hosting menyediakan layanan web hosting joomla dan murah gratis nama domain hanya Rp 200.000.
Lain-lain
Joomla Hosting
Dapur Hosting menyediakan layanan web hosting joomla dan murah gratis nama domain hanya Rp 200.000.
- Semakin sedikit menggunakan Extension semakin aman website Joomla.
- Periksa dahulu keamanan Extension yang ingin digunakan di Google atau Vulnerable Extensions List
- Selalu upgrade Joomla ke versi terbaru.
- Mengganti username administrator Joomla, gunakan username selain admin.
- Mengganti table prefix Joomla, gunakan tabel prefix selain jos_.
- Proteksi folder Administrator Joomla dengan password, cPanel > Password Protect Directories (cara ini tidak bisa diterapkan jika ada ext yang membutuhkan file di dalam folder administrator). Atau dengan plugins jSecure Authentication.
- Aktifkan fitur SEO, ada baiknya menggunakan Extension SEO seperti sh404SEF
- Jangan gunakan Extension bajakan karena kebanyakan telah disusupi oleh script jahat
- Hapus semua Extension yang sudah tidak digunakan
- Mengganti password Joomla dan folder Administrator secara berkala, gunakan kombinasi alfa-numerik untuk password
- Pastikan semua permission file 644 dan folder 755. Untuk file configuration.php permission file bisa diset menjadi 444.
- Non-aktifkan plugins editor html (tinymce dll) jika web anda telah selesai diedit.
Lain-lain
- Jika Anda menemukan celah keamanan pada Joomla dan Extension, segera laporkan ke Joomla! Security Strike Team (JSST).
- Langganan feed JSST di: http://feeds.joomla.org/JoomlaSecurityVulnerableExtensions
- Langganan email update versi Joomla terbaru: http://www.joomla.org/download.html
Kamis, 20 September 2012
Cara Non-Aktifkan IIS saat Startup, Start/Stop Website & Ubah Port IIS
Terkadang kita ingin menonaktifkan IIS pada saat startup karena kita
menggunakan webserver lain seperti Apache. Dengan langkah berikut, kita
masih dapat menggunakan IIS tersebut, karena kita tidak mengunistallnya
hanya kita cegah agar tidak langsung berjalan saat komputer kita
startup.
Masuk ke Control Panel dan pilih Administrative Tools
Dalam Administrative Tool, double klik Services
Cari World Wide Web Publishing Service lalu klik kanan pada World Wide Web Publishing Service tersebut lalu pilih Properties.
Di bawah tab General, pada Startup Type pilih Manual.
Klik OK dan sekarang setelah restart IIS tidak akan langsung start. Jika Anda ingin menjalankan, maka jalankan secara manual.
Cara Start atau Stop Default Website IIS
1. Cari IIS Manager
2. Klik View Sites - Default Website
3. Pada bagian Manage Web Site pilih Start or Stop Services
Cara Ubah settingan Port IIS jadi 81
1. Cari IIS Manager
2. Klik View Sites - Default Website - Bindings - Klik port 80 - Edit. Ubah jadi 81 lalu Ok
Langganan:
Postingan (Atom)